Jumat, 16 Desember 2011

Story of 'DANAU TOBA'

Indonesia memang memiliki banyak tempat pariwisata yang indah. salah satu contohnya adalah danau toba. Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba
 sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara





Menurut masyarakat sekitar danau toba memiliki cerita .

Legenda Danau Toba


Dahulu kala disekitar Gunung Toba,hiduplah seorang Pemuda yang sehari-harinya bekerja sebagai petani. Pemuda ini masih hidup sendirian alias bujangan, semua pekerjaan dilakukannya sendiri mulai dari memasak, mencuci dan lain sebagainya.

Suatu hari pergilah si Pemuda memancing ke sungai yang ada di dekat gunung tersebut. Lama tidak mendapat ikan membuat si Pemuda bosan dan ingin pulang ke rumahnya, baru beranjak dari tempat duduknya si Pemuda melihat tali kailnya diseret-seret oleh ikan. Dengan sangat hati-hati, takut ikannya lepas, si Pemuda menarik kailnya dan alangkah senangnya Dia mendapatkan seekor ikan mas yang besar.

Si Pemuda pun pulang dan Dia meletakkan ikan mas-nya di dalam wadah yang ada airnya, pikirnya biar ikannya hidup dan nanti kalau dimasak rasanya lebih manis. Bergegas Dia pun pergi ke ladang untuk memetik bumbu yang akan dipakai untuk masak ikan mas tadi.

Ketika si Pemuda masih berada di ladang, tiba-tiba ikan masnya berubah menjadi seorang gadis yang sangat cantik. Melihat rumah si Pemuda berantakan, dia pun membenahi rumah tersebut, merapihkan pakaiannya, mencuci piring yang tergeletak berantakan. Kemudian Dia pun memasakkan makanan untuk si Pemuda tadi.

Tidak berapa lama si Pemuda pulang dari ladang, setiba di depan pintu rumahnya dia mendengar ada suara seperti ada orang di dalam rumahnya. Si Pemuda pun berpikir ada maling di rumahnya sebab selama ini tidak ada orang lain yang tinggal di rumah itu selain Dia. Dia pun mengambil balok kayu dan perlahan-lahan mendekati arah datangnya suara tersebut. Tetapi betapa terkejutnya Dia ketika melihat ada seorang gadis cantik berada di dapur rumahnya dan disebelahnya ada tulang-tulang ikan mas. Si Pemuda pun mendadak marah , pikirnya gadis inilah yang memakan ikan tersebut, padahal Dia sudah lapar dan capek-capek mancing ikan tersebut.

Si Pemuda pun membentak gadis tersebut,”Hei.. Siapa kamu? Ngapain kamu di rumah saya, kamu mencuri ikan saya ya?” hardik si Pemuda dengan suara keras.

Tentang Danau Toba Dan Kehidupan Masyarakat Setempat

Danau toba sendiri merupakan danau vulkanik yang terjadi saat ada ledakan gunung berapi pada 69.000 - 77.000 tahun lalu, diperkirakan juga sebagai salah satu ledakan gunung berapi terbesar di dunia.
Setelah ledakan tersebut, terciptalah kaledra (cekungan pada tanah sesudah letusan vulkanik) yang kemudian terisi oleh air dan kita ketahui sebagai danau toba sekarang.
Ditengah danau toba juga terdapat pulau kecil yang juga disebut pulau samosir.

Kalau kawan sekalian mau pergi melihat danau toba, disarankan untuk singgah ke kota parapat. Dari sana bisa melihat keindahan danau toba yang lebih jelas. Parapat juga termasuk salah satu kota pariwisata di sumatera utara. Jadi jangan khawatir untuk urusan akomodasi, perhotelan, dan sejenisnya. :) Mudah mudahan disana tersedia. Dan juga nantinya dari parapat, akses menuju kedaerah wisata toba lain disekitarnya lebih mudah, karena ada kapal, ferry, atau sejenisnya yang siap untuk mengangkut.

Mayoritas etnis penduduk di sekitar daerah danau toba adalah batak. Pada umumnya masyarakat disana bermatapencaharian sebagai petani, pedagang, dan nelayan. Saya pribadi sebenarnya cukup kagum dengan danau toba dan potensi alamnya terlepas dari fakta yang bilang bahwa jumlah turis sudah menurun disana akibat kurang perhatian dan perawatan dari pihak yang bertanggungjawab.
Apapun itu danau toba memang akan jadi tanggung jawab kita bersama dan wajib untuk dilestarikan.


                         

Kisah Seorang Batak Jago Kung Fu Masak

Kisah seorang pemuda asal Samosir lihai memainkan alat-alat dapur alias memasak ala Kung Fu dengan Jackmen Sinaga. Di awali dari seorang sailor di kapal kargo dan tengker yang beroperasi antara Asia, Semenanjung Afrika dan Australia, Fiji, New Zealand, hawai. Kemudian bergabung dengan kapal pesiar yang beroperasi di Amerika, Eropa Greenland, Baltic, Mediterranian dan pernah mengikuti 90 days world Cruise (pesiar keliling dunia) di tahun 90-an. Terinspirasi untuk tinggal dan bekerja di luar negeri, pada awal tahun 2000-an jump sit(mengundurkan diri) dari kapal di New York City tanpa persediaan keuangan yang memadai. Keinginan selalu berbeda dengan kenyataan. Kehidupan yang terlihat di film film barat tidaklah seperti yang sebenarnya terjadi di alam nyata. Image orang tentang negara maju dimana segala sesuatunya gampang. Ternyata itu hanya imajinasi para sutradara dan artis.
Kendala utama yang dihadapi yaitu masalah legalisasi atau ijin untuk bekerja. Hari-hari pertama di negeri orang sangatlah susah dimana saya harus menyesuaikan diri dengan keadaan setempat,hampir sering muncul kata-kata: “kenapa saya putuskan mengundurkan diri dari kapal”,atau lebih baik saya pulang ke tanah air. Tiba di New York City dengan bertepatan pada musim dingin. Kemudian langsung menuju agency employment di china town untuk cari kerja di restoran asia yang mana hampir seluruhnya restoran asia di amrik yang mempekerjakan orang tanpa surat-surat (legalisasi) pada masa itu. Pekerjaan apa saja saya ambil. Saya dikirim agency ke upstate New York untuk menjadi tukang cuci piring. Biasanya kalau bekerja di counrty (daerah) juragannya selalu menyediakan apartement yang sangat sederhana bagi karyawannya.